Haii, tahukah kalian? Beberapa bulan yang lalu ada 2 siswi dari SMP Negeri 1 Selemadeg memperoleh juara 2 dan juara 3 dalam Lomba Sains Bahasa Inggris di SMA N 1 Kerambitan dalam rangkah memperingati HUT SMA N 1 Kerambitan. Hmm, kira-kira apa saja yaa kesan, pesan, dan motivasi mereka sehingga berhasil memperoleh juara 2 dan juara 3 dalam perlombaan tersebut? Mari kita simak!

Siswi yang memperoleh juara 2 bernama Ni Putu Dyah Paramitha, biasa di panggil dengan nama Dyah, dari kelas IX D. Ia lahir pada tanggal 27 Maret 2008. Kemudian siswi yang memperoleh juara 3 bernama Ida Ayu Putu Kirana Duta Shanti, yang biasa dipanggil dengan nama Dayu Kirana, dari kelas IX C. Ia lahir pada tanggal 08 Juli 2008. Disini mereka berdua adalah perwakilan SMP N 1 Selemadeg dalam lomba Sains Bahasa Inggris. Dyah dan Dayu Kirana sangat bersyukur akan prestasi yang mereka dapat, mereka juga merasa dapat sedikit berkontribusi dalam prestasi SMP N 1 Selemadeg.

Kesan yang ingin mereka tumbuhkan kepada siswa siswi SMP N 1 Selemadeg yaitu, “berpikirlah bahwa belajar bahasa itu penting bagi hidup kita seterusnya, tidak hanya bahasa inggris, namun juga bahasa lainnya. Lakukanlah hal yang sesuai dengan passion kalian,  jangan buat diri kalian tertekan akan suatu pelajaran. Meskipun kalian merasa masih belum bisa, teruslah mencoba, lakukan dengan cara kalian, lakukan untuk masa depan kalian. Mungkin suatu hari nanti, kalian akan lebih hebat dari wiliam shakespeare.”

Jika orang bertanya, apa motivasi dari Dyah dan Dayu Kirana untuk belajar bahasa Inggris?

Dayu Kirana semangat dalam mempelajari Bahasa Inggris karena Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional sehingga mempelajarinya dapat memudahkannya untuk berkomunikasi dan belajar lebih luas.

Menurut Dyah, belajar bahasa inggris tidak terlepas karena hobinya. Dari dulu dia suka membaca komik maupun novel online dan menonton film-film luar negri, karena baginya menarik. Terkadang komik, novel maupun film tersebut tidak terdapat terjemahan Indonesia, dengan begitulah dia mendapat motivasi untuk melatih kemampuan berbahasa Inggris-Nya secara perlahan. Itu merupakan motivasi dari kedua siswi yang memperoleh juara dalam Lomba Sains Bahasa Inggris.

Sebenarnya memang benar, terlalu sering bermain handphone itu buruk, kita juga merasakan dampaknya. Namun dengan tujuan yang positif, juga akan membawa dampak positif bagi diri kita. Jadi sedari awal kita harus menentukan tujuan untuk apa kita bermain handphone.

Tapi bukan berarti tidak ada dampak positif dari hal tersebut seperti, kita dapat mengambil pesan moral dari apa yang kita baca maupun tonton dan juga kita dapat belajar bahasa asing dari sana. Dampak negatifnya juga ada, seperti mulai timbulnya ketergantungan dengan handphone, namun kita harus berusaha untuk mengendalikan hal tersebut secara perlahan.

Beranjak remaja terkadang membuat Dyah dan Dayu Kirana berpikir akan masa depan yang akan datang. Cita-cita? Cita-cita bisa berubah seiring dengan berjalannya waktu. Yang pasti kita ingin menjalaninya saja. Kita orang yang tidak terlalu berpatok pada resolusi, tapi tentu saja kita sadar bahwa kita harus selalu membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman. Maka dari itu, marilah kita membawa prestasi dan pengalaman sebanyak-banyaknya untuk bekal kita di masa yang akan datang.

Oleh: Pradnyananda (IX B), Dyah Paramitha (IX D), Kirana Duta Shanti (IX C)